Headlines News :
Home » » SMA ku masuk TV !!

SMA ku masuk TV !!

Written By Memepein Blog on 7.21.2009 | 09.26


SMA ku masuk TV !! meski aku bukan lagi murid di sana ( alumni tahun,... tahun berapa ya? lupa!). Bangga juga denger kata teman-teman kalo mantan kekasih eh SMA-ku masuk TeVe! Wah da paan ya? Pasti karena prestasinya, siswa - siswi sana kan cerdas-cerdas ( termasuk aku tempo dulu! hi,hi, hi,..)

mungkin aja salah satu muridnya ada yang nyetak rekor, entah rekor apaan!

Akhirnya cari aja dech artikelnya di internet gudangnya impormasi getuu kata orang - orang. Dan apa yang aku dapat bikin miris hati aja, sungguh di luar dugaan dan kesadaran ( pingsan kalee,..!!).


Dari artikel berita stasiun televisi stasta melaporkan:

indosiar.com, Lumajang - Di Lumajang, Jawa Timur, puluhan wali murid SMA Negeri di wilayah tersebut dicekam kebinggungan, karena masih terjadinya pungutan yang tidak jelas dilingkungan sekolah tempat anak mereka menuntut ilmu. Pungutan sebesar minimal 245 ribu rupiah ini harus mereka sediakan tanpa penjelasan resmi dari pihak sekolah.

Kasus dugaan pungutan liar ini terjadi di SMA Negeri Tempeh, Lumajang, Jawa Timur. Pungutan sebesar 245 ribu rupiah yang dikenakan kepada setiap siswa ini membuat resah sejumlah wali murid. Pasalnya selain tidak jelas kegunaan, pihak sekolah juga melarang siswa mengikuti kegiatan belajar jika tidak membayar pungutan tersebut.

Kasus ini membuat sejumlah wali murid resah. Terlebih bukti pembayaran hanya berupa kwitansi tanpa perincian biaya dan stampel sekolah. Setelah mendapat protes dari sejumlah wali murid, pihak sekolah baru menjelaskan pungutan tersebut akan digunakan untuk kegiatan OSIS. Bahkan pihak sekolah juga mengaku belum sempat memberitahu pihak wali murid.

Menanggapi kasus pungutan yang diduga juga terjadi disejumlah sekolah negeri, Bupati Lumajang Syahrazad Masdar berjanji akan mengusut kasus tersebut dan jika terbukti menyalahi perjanjian pihaknya akan memberikan saksi hukum. Mengingat setiap pungutan di sekolah harus berdasarkan persetujuan dari Bupati. (Nursalim/Sup)


Bingung juga neh, harus bereaksi bagaimana? gembira kah, ato sedih kah? sekolah yang dulu tempat aku di besarkan,.. eh kayaknya dulu kan udah besar,.... ok di ganti kalimatnya: sekolah tempat aku dibelajarkan,... kok masih gak enak kedengarannya ya! biarin aja dah! ..tempat aku dibelajarkan, tiba - tiba muncul di TeVe dengan tragedi seperti itu, bayangkan hati mana yang tidak pilu? mengingat dulu tak pernah ada kasus, bahkan pihak sekolah dulu selalu berupaya membantu wali murid berupa beasiswa bagi siswa yang tidak mampu.

Saya berharap pungutan itu betul - betul dialokasikan untuk dana OSIS,.. tapi kayaknya terlalu berlebihan jika tiap wali murid harus di kenakan biaya 245 ribu!! Alangkah lebih baik kalo pihak sekolah terlebih dahulu memberikan rincian besarnya biaya agar wali murid tidak gundah gulana ( ce,..ile).

Mudah - mudahan kejadian ini tak akan pernah terulang lagi di masa mendatang dan para wali murid masih tetap berkenan mendaftarkan putra - putrinya di sana.

Apapun yang terjadi "I still love SMA Tempeh !!"



* postingan ini telah mendapat persetujuan dari berbagai pihak*


Share this article :

Post Populer

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blog'e Memepein - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website Inspired Wordpress Hack
Proudly powered by Blogger